Source: moodhouse
Tirai adalah salah satu penentu nuansa ruangan. Anda dapat mengatur cahaya yang masuk, temperatur ruangan, dan gaya ruangan melalui pemilihan dan pemasangan tirai yang tepat. Hari ini, kami akan membagikan tips dos and don’ts untuk memastikan Anda memasang dan memaksimalkan tampilan tirai Anda.
DON’T: Memasang tirai lebih kecil daripada jendela Anda
Pilih kerangka tirai yang lebih panjang daripada jendela Anda, sehingga jendela Anda akan terlihat lebih besar daripada ukuran sebenarnya. Dengan tirai yang lebih besar, Anda juga memastikan lapisan tirai memberikan nuansa yang Anda inginkan, misalnya: jika Anda ingin kamar tidur Anda tidak banyak cahaya. Ukuran idealnya adalah 20 – 30 cm lebih panjang daripada jendela Anda.  
DO: Menggunakan kain yang cukup
Pilih kain yang cukup lebar sehingga tirai Anda terlihat penuh. Apabila Anda ingin tampilan penuh yang sangat maksimal, Anda dapat memilih kain yang 2 sampai 2.5 kali lipat lebih besar daripada lebar jendela Anda.
DON’T: Memasang tirai terlalu pendek
Pada dasarnya, tirai seharusnya menyentuh lantai–kecuali apabila Anda ingin nuansa ruangan yang sangat berbeda dari biasanya. Tirai yang menyentuh lantai, bahkan sedikit berkumpul di lantai akan membuat ruangan Anda terkesan elegan. Akan tetapi apabila Anda khawatir tirai Anda menjadi kotor, pilih tirai yang jatuh tepat di atas lantai, kurang lebih kurang dari 2 cm di atas lantai.
DO: Memasang tirai tinggi
Kerangka tirai seharusnya lebih tinggi daripada jendela Anda. Pasalnya, tirai yang tinggi akan membuat jendela Anda terlihat tinggi. Anda dapat memasang kerangka tirai pada 10 – 15 cm lebih tinggi daripada kerangka jendela.
DON’T: Memilih bahan kain yang salah
Anda harus mengenal bahan-bahan kain yang tepat untuk tirai Anda. Pemilihan bahan kain akan mempengaruhi nuansa dan fungsi dari tirai tersebut. Kain yang ringan dan tembus pandang akan membuat ruangan Anda terkesan cerah, sedangkan kain yang berat dan tebal akan membuat ruangan Anda lebih formal.